Selamat Datang di Jiwapembelajar.blogspot.com


Senin, 31 Oktober 2011

8 Kunci Sukses

Selamat malam sobat ! Berikut ini sekedar sharing ilmu pengetahuan yang saya peroleh dari buku Quantum Teaching. Di buku tersebut dijelaskan bahwa untuk meraih sukses ada 8 kiat yang harus di tempuh oleh seseorang. Ternyata 8 kunci sukses ini jugalah yang menghantarkan murid-murid saya kembali "sadar" pada apa yang harus dilakukan ketika mereka sudah hampir putus asa mengerjakan soal-soal yang saya berikan.
Baiklah berikut ini adalah 8 kunci sukses yang saya maksud:
1. Integritas ( Kejujuran)
Tidak dapat dipungkiri bahwa kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana-mana. Jadi jika sobat ingin benar-benar sukses maka kunci pertama ini harus selalu dipraktekkan setiap saat. Integritas di sini mencakup pula sampai dimana kemampuan dan kelemahan kita dalam melakukan sesuatu. Menyadari kelemahan dan kelebihan pribadi tentu merupakan hal yang paling utama untuk menuju sukses bukan?
2. Kegagalan AWAL dari KEBERHASILAN
Ya... banyak sekali orang yang sudah berhasil dimulai dari langkah gagal dan gagal. Namun jika kita menyadari bahwa dari kegagalan itulah sebenarnya pengalaman dan strategi kita akan bertambah matang. Pribadi kita pun juga akan menjadi seorang yang tahan uji terhadap cobaan. Tentu saya sangat setuju jika jiwa pembelajar sejati haruslah memiliki karakter tahan uji terhadap segala macam cobaan.
3. Bicaralah dengan NIAT BAIK
Nah.... inilah senjata ampuh dan menjadi jimat saya ketika mengatasi siswa yang memerlukan bimbingan. Khususnya terhadap siswa yang sering bicara dengan nada negatif. ( Contoh: saya tidak bisa Pak.) Dengan menyadarkan kembali pola pikir bahwa ternyata ucapan seseorang juga mempengaruhi nasib seorang tersebut, maka bicara dengan niat baik ini menjadi kunci sukses yang ketiga yang wajib dikuasai. Seperti kata pepatah Mulutmu harimaumu.
4. Hidup di saat ini
Ya... kita harus hidup di saat ini. Bukan di masa lalu ataupun masa depan. Yang artinya gunakan waktu saati ini juga untuk berkarya, bekerja, dan berdoa untuk mencapai kesuksesan. Konsentrasi, konsentrasi, dan konsentrasi pada apa yang ada saat ini. Jika kau berada pada pagi hari, janganlah cepat-cepat mengharap sore hari. Jika kau berada pada sore hari jangan pula mengharapkan cepat pagi hari. Gunakan waktu saat ini untuk berkarya. Namun ingat akhirat juga lho Bro....
5. Komitmen
Apa jadinya jika rencana dan kegiatan kita dkerjakan tanpa adanya niatan yang kuat untuk melaksanakan rencana tersebut. Tentu saja akan jauh dari harapan bukan?! Untuk itu kunci istiqomah (komitmen) ini harus mutlak dilakukan dengan super sungguh-sungguh untuk sukses yang sebenarnya.
6. Tanggung Jawab
Setelah apa yang sudah kita rancanakan berhasil kita kerjakan maka selama dalam proses itu sikap tanggung jawab benar-banar  menjadi kunci yang harus dipegang dengan sungguh.
7. Bersikap Luwes / Terbuka
Begitu banyaknya perubahan dan inovasi yang berkembang saat ini. Kadangkala kita harus sampai menyisihkan banyak waktu untuk mengikuti zaman yang serba modern seperti saat ini. Apa jadinya jika kita masih acuh terhadap segala bentuk perubahan. Terutama perubahan yang saya maksud tidak hanya pada lingkungan di sekitar diri. Namun sebenarnya perubahan pola pikirlah yang menjadi akar utama mengapa kita harus berubah. Yaitu menstransformasikan diri ke arah yang lebih baik.
8. Keseimbangan
Nah, inilah hal super mutlak bagi jiwa pembelajar dan jiwa sukses yang harus dikuasai. Point 1 sampai 7 tadi tidak akan berarti apa-apa jika kita dalam pelaksanaannya tidak seimbang. Ingat, antara lahir vs batin, dunia vs akhirat, kesehatan, bahkan sampai makan pun harus seimbang bukan?
Demikianlah sobatku sekalian, mudah-mudahan sekelumit artikel ini bermanfaat. Salam Sukses!!!!!!

Sabtu, 29 Oktober 2011

Memahami Konsep Luas Bangun Datar

Nah, kita ini kan guru, guru harus cerdas duluan sebelum mencerdaskan anak buahnya, Yuk, kita belajar bersama-sama tentang materi materi ajar kita. Pertamax , kita aka pelajari tentang luas Bangun Datar, sebelum kita mengarak ke hitung-menghitung Luas Bangun Darat, kita harus kenalkan dulu konsep pengenalannya. Sungguh ironis sekali jika kita menyuguhkan semua rumus yang dikemas kedalam tabel, kemudian memerintahkan kepada mereka untuk , menghapal semua rumus dalam satu waktu. Jika demikaian mereka bukan akan menjadi sesorang yang "memahami" namun lebih tepatnya adalah sebagai "mesin penghapal"

Menurut teori yang di kemukakan oleh Bruner, Tidak hanya tingkat kedalaman konsep yang diberikan pada siswa tetapi harus disesuaikan dengan tingkat kemampuannya, cara penyampaian materi pun demikian pula. Guru harus mengetahui tingkat perkembangan mental siswa dan bagaimana pengajaran yang harus dilakukan sesuai dengan tahap-tahap.

Sebelum membahas mengenai kegiatan yang kita lakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa, ada baiknya kita tau bagaimana sih penerapan yang dikemukakan oleh Bruner dalam pembelajaran matematika usia Sekolah Dasar ? Berikut ini penjelasannya :

Aplikasi Teori Bruner Dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Penerapan teori belajar Bruner dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan:
1. Sajikan contoh dan bukan contoh dari konsep-konsep yang anda ajarkan.
Misal : untuk contoh mau mengajarkan bentuk bangun datar segiempat, sedangkan bukan contoh adalah berikan bangun datar segitiga, segi lima atau lingkaran.
2. Bantu si belajar untuk melihat adanya hubungan antara konsep-konsep.
Misalnya berikan pertanyaan kepada sibelajar seperti berikut ini ” apakah nama bentuk ubin yang sering digunakan untuk menutupi lantai rumah? Berapa cm ukuran ubin-ubin yang dapat digunakan?
3. Berikan satu pertanyaan dan biarkan biarkan siswa untuk mencari jawabannya sendiri. Misalnya Jelaskan ciri-ciri/ sifat-sifat dari bangun Ubin tersebut?


Sebagai pengantar dalam memahami konsep luas, dapat dimulai dengan kegiatan berikut.
a. Menutup benda yang memiliki permukaan datar (misalnya meja) dengan berbagai bangun datar yang lebih kecil sebagai satuan luas, Misalnya lihat gambar dibawah ini :


Kemudian hitunglah banyaknya satuan luas penutupnya. Hasil hitungan tersebut merupakan luas daerah yang diukur dengan satuan yang tidak baku.
Setelah itu lanjutkan dengan benda yang memiliki permukaan datar lainnya, misalnya papan tulis dan sebagainya.

Catatan:

Meskipun hasil ini belum menunjukkan luas secara tepat tetapi cukup untuk mengantarkan siswa menuju pengertian luas yang sebenarnya.

b. Menggambar bangun datar kemudian ditutup dengan gambar bangun datar yang lain yang lebih kecil sebagai satuan luas, misal seperti pada Gambar berikut.


Kemudian hitunglah banyaknya satuan luas penutupnya. Hasil hitungan tersebut merupakan luas daerah yang diukur dengan satuan yang tidak baku.
Setelah itu lanjutkan dengan bangun datar lainnya, misalnya jajargenjang, segitiga dan sebagainya.

c. Setelah itu buatlah tabel seperti di bawah ini untuk mempermudah pemahaman mengenai pemahaman mengenai luas.


Dari Tabel 2.1 di atas, maka akan terlihat bahwa ’persegi’ merupakan satuan yang paling mudah dibayangkan dan menutup secara rapat.

Dalam pembicaraan selanjutnya, kita tidak mesti mencantumkan satuan luas yang sudah baku seperti cm^2, m^2 dan sebagainya, tetapi satu persegi satuan secara umum.
Dengan kegiatan ini diharapkan siswa dapat menyimpulkan bahwa luas bangun datar adalah banyaknya satuan luas yang dapat digunakan untuk menutup (secara rapat) daerah tersebut.

Demikian untuk persegi, untuk posting selanjunya kita akan membahas konsep bangun datar lain. Sampai Jumpa lagi... ^_^

Semoga Bermanfaat..

ADMIN #1


Resource: )* Dari berbagai sumber.



Sabtu, 01 Oktober 2011

Daftar Isi


 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes